Bahaya rokok
dan dampak rokok bagi kesehatan memang sudah dicantumkan
dalam bungkus rokok yang dijual dipasaran. Disana disebutkan bahaya rokok untuk
kesehatan "bisa menyebabkan
kanker, serangan jantung, impotensi dan gangguan kehamilan dan janin".
Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia. Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang secara individu maupun secara kelembagaan dan organisasi. Tidak salah akhirnya jika pada setiap tanggal 31 Mei seluruh dunia merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia kita menyebutnya hari tanpa asap rokok.
Akan tetapi, walaupun bahaya rokok serta zat rokok yang terkandung didalamnya sudah disebutkan bungkus, masih banyak masyarakat Indonesia yang merokok aktif. Bukan saja Indonesia, bahkan dunia. Sebenarnya, perang terhadap rokok sudah dilakukan oleh berbagai orang secara individu maupun secara kelembagaan dan organisasi. Tidak salah akhirnya jika pada setiap tanggal 31 Mei seluruh dunia merayakan atau mengkampanyekan World No Tobacco Day, atau di Indonesia kita menyebutnya hari tanpa asap rokok.
“Rokok
adalah silinder dari kertas berukuran panjang antara 70 hingga 120 mm (bervariasi tergantung
negara) dengan diameter sekitar 10 mm yang berisi daun-daun tembakau yang telah dicacah.”
MENGAPA ROKOK BERBAHAYA ?
Karena, Dalam
satu batang rokok mengandung sekitar 7.000 zat kimia, 200 jenis diantaranya
bersifat karsinogenik, yaitu zat yang merusak gen dalam tubuh sehingga memicu
terjadinya kanker, seperti kanker paru, emfisema, dan bronkitis kronik. Atau
juga kanker lain, seperti kanker nasofarings, mulut, esofagus, pankreas,
ginjal, kandung kemih, dan rahim. Aterosklerosis atau pangerasan pembuluh darah
bisa menyebabkan penyakit jantung, hipertensi, risiko stroke, menopause dini,
osteoporosis, kemandulan, dan impotensi.
Racun
rokok terbesar dihasilkan oleh asap yang mengepul dari ujung rokok yang sedang
tak dihisap. Sebab asap yang dihasilkan berasal dari pembakaran tembakau yang
tidak sempurna. Asap rokok mengandung sejumlah zat yang berbahaya seperti
benzen, nikotin, nitrosamin, senyawa amin, aromatik, naftalen, ammonia, oksidan
sianida, karbon monoksida benzapirin, dan lain-lain. Partikel ini akan
mengendap di saluran napas dan sangat berbahaya bagi tubuh. Endapan asap rokok
juga mudah melekat di benda- benda di ruangan dan bisa bertahan sampai lebih
dari 3 tahun, dengan tetap berbahaya.
Berikut ini Bahaya Rokok bagi
kesehatan :
1. Penyakit jantung
Rokok menimbulkan aterosklerosis
atau terjadi pengerasan pada pembuluh darah. Kondisi ini merupakan penumpukan
zat lemak di arteri, lemak dan plak memblok aliran darah dan membuat
penyempitan pembuluh darah. Hal ini menyebabkan penyakit jantung.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
Jantung harus bekerja lebih keras dan tekanan ekstra dapat menyebabkan angina atau nyeri dada. Jika satu arteri atau lebih menjadi benar-benar terblokir, serangan jantung bisa terjadi.
Semakin banyak rokok yang dihisap dan semakin lama seseorang merokok, semakin besar kesempatannya mengembangkan penyakit jantung atau menderita serangan jantung atau stroke.
2.
Penyakit paru
Risiko
terkena pneumonia, emfisema dan bronkitis kronis meningkat karena merokok.
Penyakit ini sering disebut sebagai penyakit paru obstruktif kronik (PPOK).
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.
Penyakit paru-paru ini dapat berlangsung dan bertambah buruk dari waktu ke waktu sampai orang tersebut akhirnya meninggal karena kondisi tersebut. Orang-orang berumur 40 tahun bisa mendapatkan emfisema atau bronkitis, tapi gejala biasanya akan jauh lebih buruk di kemudian hari, menurut American Cancer Society.
3. Kanker paru dan kanker lainnya
Kanker paru2 sudah lama dikaitkan dg
bahaya rokok, yang juga dapat menyebabkan terhadap kanker lain seperti dari
mulut, kotak suara atau laring, tenggorokan dan kerongkongan. Merokok juga
dikaitkan dengan kanker ginjal, kandung kemih, perut pankreas, leher rahim dan
kanker darah (leukemia).
4. Diabetes
Merokok
meningkatkan resiko terjadinya diabetes, menurut Cleveland Clinic. Rokok juga
bisa naik menyebabkan komplikasi dari diabetes, seperti penyakit mata, penyakit
jantung, stroke, penyakit pembuluh darah, penyakit ginjal dan masalah kaki.
5. Impotensi
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
Rokok merupakan faktor resiko utama untuk penyakit pembuluh darah perifer, yang mempersempit pembuluh darah yang membawa darah ke seluruh bagian tubuh. Pembuluh darah ke p3nis kemungkinan juga akan terpengaruh karena merupakan pembuluh darah yg kecil & dapat mengakibatkan disfungsi ereksi/impoten.
6. Menimbulkan Kebutaan
Seorang yang merokok menimbulkan
meningkatnya resiko degenerasi makula yaitu penyebab kebutaan yang dialami
orang tua. Dalam setudi yg diterbitkan dalam 'Archives of Ophthalmology' pada
tahun 2007 menemukan yaitu orang merokok empat kali lebih mungkin dibanding
orang yang bukan perokok untuk mengembangkan degenerasi makula, yg merusak
makula, pusat retina, dan menghancurkan penglihatan sentral tajam.
7. Penyakit mulut
8. Gangguan Janin
Merokok berakibat buruk terhadap
kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan dan kehamilan, termasuk infertilitas
(kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan
sindrom kematian mendadak bayi.
9. Gangguan Pernafasan
Bahaya merokok dapat meningkatkan
resiko kematian karena penyakit paru-paru yang kronis sampai 10 kali lipat.
Sekitar 90% kematian karena penyakit paru-paru kronis disebabkan karena
merokok.
Masih
ada banyak bahaya merokok bagi tubuh manusia dan sangat berpengaruh negatif
terhadap kesehatan tubuh.
1. Merokok
mengurangi kesuburan pasangan suami istri.
2. Merokok
dapat menyebabkan tekanan darah tinggi.
3. Merokok
dapat menyebabkan asma akut.
4. Asap
rokok dapat menyebabkan iritasi mata dan membuat merah mata.
5. Perokok
dapat meningkatkan risiko katarak .
6. Merokok
menyebabkan noda dan membuat gigi kuning.
7. Merokok
meningkatkan risiko penyakit periodontal , yang menyebabkan gusi bengkak, bau mulut
dan gigi rontok .
8.
Perokok dapat meningkatkan keriput dan
cepat tua.
Berikut Gambar Tubuh Seorang Perokok :
MENGAPA
PABRIK ROKOK DI INDONESIA TIDAK DITUTUP ?
Mungkin beberapa dari kalian ada yang
bingung mengapa sih Pabrik rokok di indonesia tidak di tutup saja ? Bukankah
Rokok itu berbahaya bagi kesehatan tubuh Manusia ? Memang benar Rokok berbahaya
bagi kesehatan tubuh kita.Namun apa boleh buat Pemerintah saja melindungi
pabrik rokok agar tidak di tutup. Kementerian Perindustrian akan mengatur agar
industri rokok tetap menjaga keseimbangan antara potensi ekonomi dengan sektor
kesehatan. Ini mengingat sekitar 6,1 juta orang menggantungkan hidupnya dari
industri itu.
Rokok itu ibarat buah simalakama. Kalau
pabriknya ditutup, ribuan para pekerja yang menggantungkan hidup di sana akan
mengalami pengangguran masal. Namun, kerugiannya dalam masalah kesehatan tak
diragukan lagi. "Mulai dari petani sampai pengecer rokok bergantung pada
pabrik rokok," kata Wakil Menteri Perindustrian Alex Retraubun usai
membuka Museum Bentoel di Malang.
Masyarakat yang bergantung ke industri
rokok meliputi petani tembakau, sebanyak 2 juta orang, petani cengkeh 1,5 juta
orang, buruh di industri tembakau 0,6 juta orang, percetakan 1 juta orang, dan
pengecer 1 juta orang. Jika industri rokok ditutup karena alasan kesehatan,
jutaan jiwa akan menganggur. Selain itu, puluhan triliun rupiah pendapatan
negara hilang.
Adapun Manfaat Rokok, yaitu :
1.
Industri rokok memiliki cukai yang
cukup besar. Pendapatan negara dari perusahaan-perusahaan rokokpun saya yakin
cukup signifikan untuk menambah belanja negara.
2.
Industri rokok merupakan industri
yang sedemikian massif dari segi tenaga. Ini dimungkinkan karena industri ini
mampu menyerap tenaga kerja yang luar biasa banyak dibandingkan dengan industri
yang lainnya.
3.
Banyak kegiatan/organisasi di
subsidi sama perusahaan rokok.
Melihat dari keuntungan
rokok di atas berharap Negara Indonesia tidak hanya memanfaatkan rokok sebagai
penghasil devisa Negara, tetapi juga sebagai motivasi untuk mengurangi jumlah
kematian akibat rokok dan pengeluaran bea cukai yang cukup besar untuk produksi
rokok. Walaupun rokok sebagai penerimaan penghasilan Negara tetapi juga sebagai
neraka bagi Indonesia, karena banyaknya jumlah kematian yang dihadapi rakyak Indonesia
karena rokok.
SUMBER :
Tidak ada komentar:
Posting Komentar