oleh : RAHMAWATI ADJUNU
Rokok
mengandung lebih dari empat ribu zat-zat dan dua ribu diantaranya telah
dinyatakan berdampak tidak baik bagi kesehatan kita, diantaranya adalah bahan
radioaktif (polonium-201) dan bahan-bahan yang digunakan di dalam cat
(acetone), pencuci lantai (ammonia), ubat gegat (naphthalene), racun serangga
(DDT), racun anai-anai (arsenic), gas beracun (hydrogen cyanide) yang digunakan
di “kamar gas maut” bagi pesalah yang menjalani hukuman mati, serta masih
banyak lagi. Dan zat pada rokok yang paling berbahaya adalah Tar, Nikotin dan
Karbon Monoksida. Tar mengandung kurang lebih empat puluh tiga bahan yang
menjadi penyebab kanker atau yang disebut dengan karsinogen. Nikotin mempunyai
zat dalam rokok yang dapat menyebabkan ketagihan, ini yang menyebabkan para
pengguna rokok sulit sekali untuk berhenti merokok. Nikotin merupakan zat pada
rokok yang beresiko menyebabkan penyakit jantung, 25 persen dari para pengidap
penyakit jantung disebabkan oleh kegiatan merokok.
Merokok
membahayakan bagi hampir semua organ tubuh, menimbulkan banyak penyakit dan
memengaruhi kesehatan perokok secara umum. Bila Anda berhenti merokok,
manfaatnya dapat Anda rasakan secara langsung maupun jangka panjang, bagi Anda
maupun orang-orang yang Anda cintai.
Besarnya
bahaya merokok sebenarnya bukan tidak disadari oleh para perokok, karena pada
setiap bungkus rokok kini terdapat peringatan wajib dari pemerintah yang berbunyi:
“MEROKOK DAPAT MENYEBABKAN KANKER, SERANGAN JANTUNG, IMPOTENSI, DAN GANGGUAN
KEHAMILAN DAN JANIN.” Tetapi, seringkali kuatnya ketergantungan terhadap
rokok membuat orang tidak mau berhenti mengisapnya, sampai sudah terlambat:
ketika Anda divonis mengidap salah satu penyakit tersebut.
Kanker
- Merokok menyebabkan sekitar 90% kematian akibat kanker paru pada pria dan 80% pada wanita. Risiko kematian karena kanker paru 23 kali lebih tinggi pada pria perokok dan 13 kali lebih tinggi pada wanita perokok dibandingkan pada mereka yang bukan perokok. Riset menunjukkkan bahwa bukan perokok yang tinggal bersama seorang perokok memiliki risiko 24% lebih tinggi untuk mengidap kanker paru dibandingkan bukan perokok pada umumnya.
- Merokok juga menyebabkan kanker kantung kencing, rongga mulut, faring, pita suara, esopagus, serviks, ginjal, pankreas dan perut.
Penyakit Jantung dan Pembuluh Darah
- Merokok menyebabkan penyakit jangtung koroner yang merupakan salah satu penyebab kematian tertinggi di Indonesia. Perokok memiliki peluang 2-4 kali lebih tinggi untuk mengidap penyakit jantung koroner dibandingkan bukan perokok.
- Perokok memiliki risiko terkena stroke dua kali lebih besar
- Merokok mengurangi sirkulasi darah karena menyempitkan pembuluh darah arteri. Oleh karena itu, perokok 10 kali lebih berpeluang terkena penyakit pembuluh darah, termasuk disfungsi ereksi/impotensi.
- Merokok menyebabkan anurisma aorta abdomen (pelebaran lokal pembuluh darah aorta di bagian perut). Risiko kematian akibat penyakit ini tinggi di kalangan perokok ketika pembuluh darah tersebut ruptur (pecah).
Gangguan Pernafasan
- Merokok meningkatkan risiko kematian karena penyakit paru kronis hingga sepuluh kali lipat. Sekitar 90% kematian karena penyakit paru kronis disebabkan oleh merokok.
Gangguan Janin
- Merokok berakibat buruk terhadap kesehatan reproduksi dan janin dalam kandungan, termasuk infertilitas (kemandulan), keguguran, kematian janin, bayi lahir berberat badan rendah, dan sindrom kematian mendadak bayi.
Bagaimana Cara Rokok Merusak Tubuh?
- Nikotin mencapai otak dalam 10 detik setelah rokok dihisap, lalu menyebar ke seluruh bagian tubuh melalui sirkulasi darah, termasuk pada Air Susu Ibu.
- Karbon monoksida dari asap rokok mengikat hemoglobin dalam sel darah merah, menurunkan fungsinya dalam menyalurkan oksigen secara penuh.
- Unsur-unsur penyebab kanker (karsinogen) pada tembako merusak gen-gen penting yang mengendalikan pertumbuhan sel, sehingga sel-sel tumbuh tidak normal atau berkembang terlau cepat.
- Unsur karsinogen yang bernama benzopiren mengikat sel-sel di saluran nafas dan organ penting lain dari perokok sehingga menyebabkan kanker.
INDONESIA
adalah negara yang paling banyak masyarakatnya merokok, walaupun indonesia
telah memberikan pajak yang tinggi untuk rokok itu sendiri, dimana pajak yang
tinggi itu dapat mengurangi permintaan masyarakat untuk merokok, tapi yang ada
malah permintaan rokok makin meningkat. masyarakat tidak
memperdulikan peringatan yang dicantumkan oleh pemerintah dalam kemasan
rokok tersebut, yang mereka pentingkan hanyalah kenyamanan atau kenikmatan dari
rokok tersebut. Ini yang menyebabkan konsumen dalam merokok meningkat. Perusahaan
Rokok diindonesia, termasuk dalam perusahaan terbesar kedua di Bursa Efek
Indonesia. Mengapa demikian ? ini karena permintaan rokok diindonesia meningkat
drastis, dan tentu menghasilkan keuntungan yang banyak pula.
Upaya
pemerintah dalam mengurangi permintaan rokok diindonesia tidak membuahkan
hasil, ini dibuktikan dengan adanya perusahaan rokok termasuk perusahaan
terbesar kedua di Bursa Efek Indonesia, tentunya ini tdak sepenuhnya sesuai
harapan pemerintah.
SETELAH
ANDA MELIHAT DAMPAK DARI ROKOK DIATAS, APAKAH ANDA MASIH BERKEINGINAN UNTUK
TETAP MEROKOK ??????
APA
SIH UNTUNGNYA BAGI ANDA UNTUK MEROKOK ????
YANG
ADA MALAH PENYAKIT YANG ANDA DAPATKAN. PENYAKIT INI BELUM ANDA RASAKAN SAAT
INI, TAPI ANDA AKAN RASAKAN SAAT NANTI..
Sebagai
generasi penerus bangsa Indonesia ini, anda harus melihat bagamana masa
depan anda nanti.
bahkan anda yang tidak merokok saja dapat berdampak dalam kesehatan anda walaupun hanya menghirup asapnya saja, apalagi anda yang merokok.....
JANGAN RUSAK MASA DEPAN ANDA DENGAN MEROKOK !! JADI,
BERHENTILAH MEROKOK. !!!
Tidak ada komentar:
Posting Komentar