Sabtu, 23 Mei 2015

Tentang Rokok

Setiap kali menghirup asap rokok, entah sengaja atau tidak, berarti juga mengisap lebih dari 4.000 macam racun! Karena itulah, merokok sama dengan memasukkan racun-racun tadi ke dalam rongga mulut dan tentunya paru-paru. Merokok mengganggu kesehatan, kenyataan ini tidak dapat kita mungkiri. Banyak penyakit telah terbukti menjadi akibat buruk merokok, baik secara langsung maupun tidak langsung. Kebiasaan merokok bukan saja merugikan si perokok, tetapi juga bagi orang di sekitarnya.

Bahaya merokok terhadap kesehatan tubuh telah diteliti dan dibuktikan oleh banyak orang. Efek-efek yang merugikan akibat merokok pun sudah diketahui dengan jelas. Banyak penelitian membuktikan bahwa kebiasaan merokok meningkatkan risiko timbulnya berbagai penyakit. Seperti penyakit jantung dan gangguan pembuluh darah, kanker paru-paru, kanker rongga mulut, kanker laring, kanker osefagus, bronkhitis, tekanan darah tinggi, impotensi, serta gangguan kehamilan dan cacat pada janin.

Dalam sebatang rokok terkandung sekitar 4000 macam zat kimia. Zat kimia yang dikeluarkan ini terdiri dari komponen gas (85 persen) dan partikel. Nikotin, gas karbonmonoksida, nitrogen oksida, hidrogen sianida, amoniak, akrolein, asetilen, benzaldehid, urethan, benzen, methanol, kumarin, 4-etilkatekol, ortokresol dan perylene adalah sebagian dari beribu-ribu zat di dalam rokok.
Dari sekitar 4000 macam zat kimia yang ada dalam rokok , setidaknya 200 diantaranya dinyatakan berbahaya bagi kesehatan manusia. Racun utama pada rokok adalah tar, nikotin, dan karbon monoksida:
  • Tar adalah substansi hidrokarbon yang bersifat lengket dan menempel pada paru-paru.
  • Nikotin adalah zat adiktif yang mempengaruhi syaraf dan peredaran darah. Zat ini bersifat karsinogen, dan mampu memicu kanker paru-paru yang mematikan.
  • Karbon monoksida adalah zat yang mengikat hemoglobin dalam darah, membuat darah tidak mampu mengikat oksigen.
Merokok merupakan penyebab utama dari sekitar 90% kasus kanker paru-paru pada pria dan sekitar 70% pada wanita. Semakin banyak rokok yang dihisap, semakin besar resiko untuk menderita kanker paru-paru.

walaupun kita sudah mengetahui hal ini. tetap saja banyak yang menggunakan rokok dikarenakan sudah menjadi suatu kebiasaan di lingkungan masyarakat indonesia. padahal jika kita mengikuti seperti yang diluar negri dimana setiap yang merokok tidak pada tempatnya maka akan didenda. dengan begitu para pengguna rokok akan berkurang.
Dan alasan lain adalah karna pemerintah yang kurang menangani hal ini. bagimana mau menangani, rokok menjadi tulang punggung pendapatan negara indonesia sehingga akan sulit untuk menghilangkan produksi ini. ntar kalo dihilangkan, bagimana pemerintah akan membiayai negara indonesia ini.

Saran:
  1. Pengguna: Tolong. hilangkanlah merokok dari muka bumi ini. terutama pada negri kita. seperti yang kita lihat, rokok sudah sangat menghancurkan dunia ini. baik dari segi kesahatan, maupun dampaknya. so, apa kalian ingin menghancurkan dunia kita? mau tinggal dimana kita kalo dunia ini sudah hancur.
  2. Pemerintah: Seharusnya pemerintah menghentikan produksi ini dan menggantinya dengan sesuatu yang lebih baik dan lebih sehat. contohnya rokok dari bahan alami tanpa racun. (kalo bisa dibuat sih).

By: Rivaldy Thayb

Source: http://rindamiskandarmuda.mil.id/isap-rokok-sama-saja-isap-4-000-racun/

Tidak ada komentar:

Posting Komentar