Minggu, 24 Mei 2015

 



STOP MEROKOK UNTUK BUMI KITA YANG HIJAU DAN BEBAS DARI PEMANASAN GLOBAL


BAHAYA MEROKOK 
Berita-berita yang muncul tentang bahaya rokok terhadap perokok aktif maupun pasif sudah bukan hal yang baru lagi. Tetapi, menurut sebuah studi baru-baru ini, yang dipublikasikan oleh American Journal of Public Health, statistik bisa menunjukkan betapa seriusnya akibat rokok.
Para peneliti menemukan bahwa ada 42.000 perokok pasif yang meninggal setiap tahunnya, dan 900 bayi termasuk di antaranya. Selain itu, ada 600.000 orang yang berpotensi meninggal dunia setiap tahunnya, dan akibatnya ada 6,6 miliar USD kerugian diderita akibat berkurangnya produktifitas.
Menurut sebuah jajak pendapat yang dilakukan oleh Gallup, para perokok dan non-perokok tampaknya tidak menyadari bahayanya rokok, khususnya bagi perokok pasif.
Dan, untuk mengetahui dengan lebih pasti bahaya rokok tersebut, maka para peneliti tersebut memeriksa penanda toksin dari rokok dalam tubuh, yang disebut cotinine.
Cotinine adalah produk antara yang pasti ada dalam tubuh perokok dan jumlahnya dapat menunjukkan banyaknya nikotin yang dihisap oleh seseorang. Para peneliti tersebut mengukur kadar cotinine tersebut dalam darah orang yang meninggal akibat rokok dan mendapati bahwa tingkat kematian paling tinggi lebih diakibatkan oleh efeknya terhadap paru-paru dibandingkan pada jantung.
Memang akan ada lebih banyak statistik yang bisa kita cari tentang betapa bahaya rokok bagi kesehatan. Maka, agar lebih termotivasi untuk berhenti merokok, Anda perlu tahu tujuh hal berikut ini. Penyakit Akibat Kebiasaan Buruk Merokok
Ada beberapa penyakit yang faktor resiko akan meningkat dan ditimbulkan oleh bahaya rokok ini, diantaranya yaitu :

Kanker Paru-Paru
Kita ketahui bersama organ tubuh yang banyak mendapat asupan zat-zat berbahaya di dalam rokok adalah paru-paru. Puluhan zat berbahaya pada rokok yang siap merusak bahkan menggerogoti tubuh sampai berdampak pada kematian. Kandungan rokok terdiri dari hampir 4 ribu zat berbahaya. Dan ini diproses oleh paru-paru.
Dari banyaknya kasus kanker paru-paru diketahui 90 persen disebabkan oleh rokok, hal tersebut karena rokok masuk dengan cara inhalasi (Di hisap) ke dalam paru-paru. Zat yang ada pada asap rokok tersebut bisa merangsang sel dalam paru-paru untuk tumbuh secara tidak normal. Dan diperkirakan bahwa 1 dari 10 perokok kategori sedang dan 1 dari 5 perokok yang termasuk kategori pecandu berat akan meninggal karena kanker paru-paru.
 

Penyakit Jantung Koroner 
Penyakit jantung akibat merokok juga banyak ditemui pada pasien jantung. Karena memang salah satu dari resiko penyakit jantung koroner adalah kebiasaan buruk merokok itu sendiri. Selain dari penyakit diabetes melitus (DM), Hipertensi Tekanan darah tinggi, kolesterol dan riwayat keluarga.
Merokok akan lebih dalam mempercepat proses pengerasan dan penyempitan di arteri pembuluh darah dan termasuk pembuluh darah jantung serta akan bisa menyebabkan pembekuan darah yang mana hal ini akan berlaku 2 sampai 4 kali lipat dari non perokok bila dikonsumsi dalam jumlah banyak dan waktu yang lama. Penyakit Kardiovaskular dapat terjadi dari berbagai jenis tergantung dari arteri yang terkena sumbatan atau pun penyempitan termasuk penyempitan pembuluh darah koroner.

Disfungsi Ereksi Impotensi
Merokok dalam jumlah banyak serta juga waktu yang lama akan bisa menyebabkan seseorang terkena penyakit impotensi. Seperti yang telah disebut diatas, rokok akan bisa menyebabkan penyempitan penyumbatan pembuluh darah. Bila yang terserang pembuluh darah otak bisa menyebbkan stroke, bila menyerang pembuluh darah koroner akan mengakibatkan serangan jantung.
Dan hal ini bila menyerang pada pembuluh darah pada daerah organ penting laki-laki, hal inilah yang pada akhirnya akan mengurangi asupan oksigen dan darah ke organ penting tersebut sehingga menimbulkan gangguan disfungsi seksual. Karena disebabkan penyempitan pembuluh darah arteri yang memperdarahinya.


 
 

Tidak ada komentar:

Posting Komentar